Komitmen Pelayanan Terbaik, Serah Terima 3 Kompor Panci Merk Nayati di Lapas Narkotika Purwokerto

Purwokerto, INFO_PAS - Lapas Narkotika Purwokerto serah terima barang milik negara (BMN) yang berupa 3 kompor panci stok Gas LGTL 500 dengan merk Nayati. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan fasilitas dapur di LPN Purwokerto dan memberikan pelayanan terbaik kepada Warga Binaan yang berada di dalamnya.

Kepala Urusan Umum, Untung Septiono, secara resmi menyerahkan BMN tersebut kepada Eka Fitri Setiawan, Kasubsi Perawatan Narapidana dan Anak Didik. Untung Septiono menyampaikan komitmennya dalam memberikan fasilitas yang berkualitas bagi warga binaan.

"Pemberian 3 kompor panci merk Nayati ini merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Narkotika Purwokerto. Dengan adanya kompor baru ini, diharapkan proses persiapan makanan dapat dilakukan dengan lebih efisien dan aman, " ujar Untung Septiono.

Sementara itu, Eka Fitri Setiawan, selaku penerima BMN, menyampaikan rasa terima kasih atas penyerahan kompor panci tersebut. Ia menyadari bahwa fasilitas yang baik sangat penting dalam menjalankan tugasnya dalam mempersiapkan makanan bagi warga binaan.

"Dengan adanya 3 kompor panci baru ini, kami dapat meningkatkan kualitas hidangan yang kami sajikan kepada warga binaan. Kami akan menjaga dan merawat kompor ini dengan baik, serta memastikan penggunaannya sesuai dengan peruntukannya, " ucap Eka Fitri Setiawan.

Serah terima 3 kompor panci ini menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Purwokerto dalam meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang ada. Diharapkan, dengan adanya kompor baru ini, proses persiapan makanan di dapur LPN Purwokerto akan berjalan lebih efisien dan memberikan dampak positif bagi warga binaan yang berada di dalamnya.

Kasubsi Perawatan, Eka Fitri Setiawan siap melanjutkan tugasnya dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keberlanjutan fasilitas yang ada. Semoga kompor panci baru ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kegiatan dapur di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto ini. (MAA)